Entri Populer

Kamis, 17 Januari 2013

Ilmu Fisika Itu Apa?


Fisika merupakan ilmu Allah juga. Fisika adalah ilmu yang secara luas mengkaji ayat-ayat Allah, yang terbentang di alam semesta. Para ulama sering menyebutnya ayat kauniyah. Dengan demikian, jika kita mempelajari Fisika, sesungguhnya kita juga sedang membaca ayat-ayat Allah. Bahkan dalam ilmu Islam, Fisika disebut sebagai Ilmu Ath-thabi’ah. Ath-thabi’ah salah satunya bermakna “jejak” atau “tanda”. Dengan demikian, dalam pandangan Islam, ilmu Fisika memliki arti yang sangat dekat dengan sang Pencipta alam. Lebih dari itu istilah ‘ilmu, ‘alam, ‘aalamat (tanda), dan ‘aamal memiliki keterkaitan yang jelas dalam bahasa Arab.

Sains artinya penyelidikan tentang alam untuk menemukan kebenaran tentang cara alam ini bekerja dan lebih jauh lagi menemukan hukum-hukum yang mengaturnya. Fisika adalah bagian terbesar dari Sains, selain Kimia, Biologi, dan ilmu-ilmu pasti lainnya.
Para ilmuan muslim sejak dulu telah menggunakan alat-alat ukur untuk menemukan keteraturan ciptaan Allah SWT. Bagi mereka, menemukan keteraturan alam juga merupakan bentuk ibadah yang setara dengan ibadah-ibadah ghair-mahdah lainnya. Hal inilah yang membuat para ilmuan muslim terdahulu selain shalih dalam beribadah, juga begitu gigih dan tekun dalam meneliti alam semesta.
Pada umumnya, motivasi  yang mendorong para ilmuan muslim untuk membuat alat-alat ukur adalah sebagai alat bantu ibadah, yaitu sebagai penunjuk arah kiblat. Selain itu, juga untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankah kehidupan sehari-hari. Semangat inilah yang harus kita tiru saat ini, yaitu bahwa motivasi dalam belajar adalah ibadah dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat umum. Tanpa semangat yang menyala dan motivasi yang benar dalam mencari ilmu, kegemilangan peradaban tak akan pernah diraih.
Kita dapat mengamati dan menganalisa alam semesta melalui pengukuran-pengukuran. Namun, tidak cukup hanya dengan pengukuran. Labih jauh dari itu, kita harus dapat menyatakan pengukuran tersebut ke dalam angka-angka yang dapat dihitung.
Ilmu Fisika pada dasarnya selalu berhubungan dengan pengukuran, baik pengukuran secara langsung, seperti mengukur waktu, panjang, dan massa, ataupun pengukuran secara tidak langsung, seperti mengukur energi, gaya, dan kecepatan. Dalam Fisika, pengukuran saja tidak cukup, pada tahap selanjutnya pengukuran tersebut haruslah menghasilkan angka-angka yang dapat dihitung, dan akhirnya diinterpretasikan (ditafsirkan). Semua hal yang bisa diukur dan dinyatakan dalam angka, dalam ilmu Fisika disebut dengan istilah quantity atau “besaran” (besaran Fisika).  
Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar